Kota Depok Berhasil Pertahankan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian 11 Kali Berturut-turut

 


(sumber: megapolitankompas.com)

Untuk yang ke 11 kalinya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP) laporan hasil pemeriksaan (LHP), atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun angaran 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Senin (23/5/2022) lalu. Predikat WTP ibarat sebuah pencapaian tertinggi bagi pemda dan Kepala Daerah, karena berarti Laporan Keuangannya "bersih" dan disajikan secara wajar sesuai kaidah akuntansi pemerintahan yang berlaku.

Predikat WTP ini diraih Kota Depok secara berturut-turut sejak 2010 hingga 2021. Yang mana berarti, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Depok dinilai transparan dan akuntabilitas. Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, penghargaan yang diberikan ini merupakan hasil dari kerja keras Pemkot dengan mengedepankan aspek transparansi dalam membuat LKDP.

"Alhamdulillah, semuanya berarti dianggap sesuai tetaplah tidak sempurna 100 persen tapi dianggap kesesuaian (LKDP) secara umum. Transparansi, akuntabilitas jadi penilaian," ujar Idris pada Selasa (24/5/2022).

Idris juga menegaskan bahwa predikat yang diperoleh tersebut juga tidak lain adalah berkat kerja sama antara aparatur sipil negara (ASN) serta seluruh elemen masyarakat lainnya.

"Ini berkat kerja sama teman-teman ASN dari lurah terus sampai ke atas juga, stakeholder RT, RW dan juga seluruh masyarakat yang memang ada koneksitas soal masalah laporan keuangan," lanjut dia.

Lebih lanjut, Idris menjelaskan dalam bahwa untuk memperoleh predikat WTP, pihaknya mengedepankan soal kejujuran dan keterbukaan.

"Pertama itu kejujuran. Bahwa ketika kita menggunakan uang untuk kepentingan umum, ya untuk kepentingan umum. Jangan sampai untuk kepentingan pribadi," tegas Idris.

"Kemudian, keterbukaan hitungan-hitungannya kan matematis exact, jelas hitungannya. Kurang satu rupiah bisa berdampak pada miliaran bahkan triliunan," sambung Idris.

Idris mengatakan bahwa pemerintah kota Depok tidak terlalu tergiur untuk mendapatkan predikat WTP. Sebab, menurutnya, pihaknya hanya fokus terhadap kinerja di dalam roda pemerintahan. Dirinya berharap, dengan capaian WTP ke 11 kali berturut-turut, diharapkan dapat menjadi pemicu dan motivasi peningkatan kinerja Pemkot Depok yang transparan dan akubtabel. Demi mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih.

"Jadi enggak usah nafsu-nafsu mengejar predikat WTP, yang penting kita kerja baik, kerja benar, Insya Allah dapat otomatis," pungkasnya.


Comments

Popular Posts